Warga Merasa Aman Parkir di RTH Kalijodo, Hanya Melintas GRATIS
Jakkarta, CARIBERITA – Belum lama ini beredar berita soal adanya Pungli di Rth Kalijodo, dimana katanya warga mau melintas atau hanya numpang lewat itu kena bayaran, Bohong hoax itu, hal tersebut di sanggah Daenk Jamal selaku pengelola Rth Kalijodo.
” Bohong itu berita, hoax.. Gak ada cerita kalo orang melintas bayar….fitnah jatuhnya ini, “tegasnya.
Adanya 3 postingan Berita ternama yang memberitakan berita hoax, Daenk meminta seluruh warga masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam membaca berita kebohongan publik ini.
“Saya minta warga masyarakat jangan mudah terpancing dengan adanya berita-berita bohong, walaupun media tersebut cukup ternama, tapi masyarakat yang pintar bisa menilai dan melihat sendiri fakta di lapangan dan jangan mudah percaya dengan adanya berita bohong tersebut. ” Harapnya.
Disini, Lanjut Daenk Jamal Banyak warga yang memarkir kendaraannya di RTH (Ruang Terbuka Hijau) Kalijodo, Penjaringan Jakarta Utara merasa tidak keberatan dan merasa aman atas pelayanan pengelolah.
“Ada perbedaan karcis parkir dikami, bagi Warga pengunjung kami kasih karcis yang ada nominal tarifnya, dan bagi yang hanya melintas atau numpang lewat, mereka tetap mendapat karcis tapi ada tulisan nya GRATIS dibelakangnya dan itupun memakai karcis bekas, “Jelas Daenk pada Awak media, Selasa, 25/06/24.
Di tempat terpisah, Hal ini dikatakan Ibu Rina (45) Instruktur Senam di Kalijodo. Ia mengatakan, hampir setiap malam dirinya mengunjungi Kalijodo untuk melakukan olahraga atau senam, karena selain sebagai tempat berlibur, Kalijodo juga ada kegiatan senam/aerobik yang dilakukan setiap malam.
“Hampir tiap malam saya kesini (rth Kalijodo-red) untuk mengikuti senam atau aerobatik, menurut saya Pelayanan pengelolah hingga parkir motornya cukup baik dan kalau melintas tidak ada pungutan,” ujar Rina, saat memarkirkan kendaraan roda dua nya di jalan RTH Kalijodo, Selasa, Selasa (25/6/2024).
“Saya kan sering lewat situ sehabis antar kerjaan. Fine..fine aja tuh, wajar saja kalau ada pungutan. Wong kendaraan kita dijagain,” tambahnya.
“Bila warga hanya melintas tidak ada bayaran dan banyak pengunjung bawa keluarganya,” tandasnya